Selasa, Maret 03, 2009

Kerinduan cahaya jiwa

kala sang mentari perlahan tenggelam...
samar gelap pun tiba
Sendiri kumenatap bergulirnya hari
Tenggelamnya sang mentari menenggelamkanku dalam kelam
Meninggalkan bekas yang terdalam

Menanti hanya bisa menanti kembalinya sang mentari
Dimana cahayanya menerangi kelam
Dimana panasnya menghanggatkan alam
Mentari oh mentari ku nanti kau kembali

Kini yang ada sudut sepi dan kelam
Temaram malam menunggu rembulan beserta sang bintang
Warnailah, meriahkanlah kelam malam dengan binar cahayamu
Agar pekat ini lebih indah terasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar