Jumat, Maret 27, 2009

Kau yang kucinta selamanya


Segenap jiwaku memandang rindu padamu
Walau semua itu kini hanya tinggal sembilu
Kutatap kembali jiwa ini benarkah ini cinta
kucari jawab bersama kelamnya malam ...
Sunnah sholatku selalu kupanjatkan do'a untuk menanyankan hal itu
Disini lirih ku menghadap... dalam dilema akan hasrat yang menjelma menjadi cinta
Setelah sekian lama sekian waktu sejak semuanya telah sirna
Ku selalu panjatkan sebait doa
Tak pernah putus tak pernah hilang dalam setiap sujudku
Ku persembahkan demi kebahagiaanmu
Ku harap dan terus berharap agar kau disana bahagia...
Walau jiwa ragaku luluh lantah disaat kau meninggalkanku
Tapiku tau keputusanmu itu kau lakukan karena kau juga sebenarnya mencintaiku
Karena keberadaan semua terjadi ....
Ya karena aku...
Berkali kupinta kepada sang Illahi tuk bisa melupakan sebuah cintaku padamu
sujudku, doaku.... tak lekang dari permintaan itu
Sejauhku membodohi diri, sejauhku memunafikan diri tapi hati tidak bisa di bodohi
Abadinya cinta ini tulusnya cinta ini walau kini hanya tinggal kais mimpi
Ditengah malam ini ku bersujud padamu illahi... demi kebagiaan dia
Berikanlah keindahan dunia dan akhirat
Walau perih akan kurasakan tapi itu lebih baik dari pada dia tersakiti
Ya allah ya rabbi .... Jangan sakiti diam, berilah rasa sakit itu hanya untukku
Berilah makna keindahan dunia untuknya dan wujudkanlah segala keinginan impiannya
Ya Allah Ya Rabbi ... Segenap hati jiwa dan ragaku bersujud dihadapanmu
Untuk memintamu memberikan cahaya hidup padanya
Tak lekang oleh waktu disini aku melafadzkan doa agar dirimu disana bahagia
Dimalam ini rinduku menghujam kembali
Ingin aku merengkuhmu lagi secara nyata
Tapi kusadar akan diri ini dan segala kemampuan diri
Dan malam ini kuingin kau tau aku masih ada dan selalu akan ada untukmu jika kau memerlukan aku tak pernah ada benciku untukmu, hanya diriku yang aku benci karena aku terlalu mencintaimu....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar