Dalam hening sepi temaram malam
Ku mencari kegamangan yang terasa
Aral tercipta memenuhi rongga
Nista akan diri terhadap berjuta dosa
Peluh ini terasa sangat berat
Hidup dalam kehampaan semata
Tangan kosong tak bisa meraih sebuah bayang
Merengkuh...
Hanya bisa memandang dengan nanar
Keindahan itu hanya sebuah dilema
Keinginan yang tak bisa tergapai dengan nyata
Terbodohi oleh angan yang menyelimuti diri
Atas sebuah hasrat jiwa yang telah gugur menghadapi mimpi
Jiwa terbang dan terjatuh, terpuruk dalam sudut sepi dunia ini
Mencoba menepis walau akhirnya terhujam kembali
Getar sukma itu takan pernah berhenti
Mewarnai setiap gerak dan kemauan
Terhadap sebuah hasrat yang semakin tak mengerti
Ku ingin berhenti tapi getar itu selalu mewarnai
Hanya sudut bibir yang mengumandangkan tak berarti
Hati tetap menjadi misteri
Atas hidup dan sebuah mimpi didalam kais hidup pencarian hakiki
Ku mencari kegamangan yang terasa
Aral tercipta memenuhi rongga
Nista akan diri terhadap berjuta dosa
Peluh ini terasa sangat berat
Hidup dalam kehampaan semata
Tangan kosong tak bisa meraih sebuah bayang
Merengkuh...
Hanya bisa memandang dengan nanar
Keindahan itu hanya sebuah dilema
Keinginan yang tak bisa tergapai dengan nyata
Terbodohi oleh angan yang menyelimuti diri
Atas sebuah hasrat jiwa yang telah gugur menghadapi mimpi
Jiwa terbang dan terjatuh, terpuruk dalam sudut sepi dunia ini
Mencoba menepis walau akhirnya terhujam kembali
Getar sukma itu takan pernah berhenti
Mewarnai setiap gerak dan kemauan
Terhadap sebuah hasrat yang semakin tak mengerti
Ku ingin berhenti tapi getar itu selalu mewarnai
Hanya sudut bibir yang mengumandangkan tak berarti
Hati tetap menjadi misteri
Atas hidup dan sebuah mimpi didalam kais hidup pencarian hakiki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar