Perlahan waktu berjalan
Pagi akan tiba menganti sang malam
Tubuhku letih...
Kurebahkan badan ini dengan segala kerapuhan yang terasa
Dimana semua tak pernah ada
Kuterpuruk dalam ketidak berdayaan
Menahan sanggaran hasrat jiwa yang terpendam
Rinduku adalah suci
Akan sebuah cinta yang murni
Rinduku adalah abadi
Terhadap hasrat yang sunyi
Menatap jiwa dalam kekosongan
Merengkuh hasrat dalam kehampaan
Aku disini mencaci diri memaki hati
pagiMencoba menembus sebuah sisi
Yang tak mungkin kugali
Karena itu hanya mimpi
Sejauh mana aku meraih
sejauh itu pula aku akan tersakiti
Kunikmati, kunikmati walau perih
Diatara malam menjelang pagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar