Selasa, Maret 03, 2009

Jiwa renta



Beranjak sang waktu dengan perlahan
Perjalanan jiwa terus mengalir
Walau masih terhempaskan hasrat
Mencoba tuk menahan sangaran jiwa
Masih merangkak ku mengapai sebuah damai
Luka yang ada begitu meradang
Sukmaku hampir hilang kendali
Perlahan kurasakan cahaya abadi
Disaat letih menjajaki dunia ini
Disaat tak mempunyai makna lagi menapaki Fana

Jiwa yang ada jiwa yang lara
Yang tertindih dan terhujam dalam kelam dunia
Jiwa ini adalah jiwa yang berharap
Terhadap cahaya kedamaian membasuh sukma
Hitam itu takan mungkin hitam selamanya
Masih ada kesempatan tuk meraih
Mengapai sang cahaya menyejuk jiwa
Mengapai teruk mengapai
Walau cambuk menghadang dan mencabik Raga
Terus mencari dan mencari sampai akhir cahaya putih abadi di miliki

teh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar