Senin, April 13, 2009

Sekelumit jiwa

Sekelumit asa... sekelumit jiwa...
Bersitan galau dan hampa
Membuat jiwa merana dalam kesunyiaan
Saat ketidak berdayaan hati merasa akan hasrat
Terus mengelora dalam masa yang tak menentu
Aku tak mengerti harus bagaimana mengakhiri
Yang kutau semua adalah masa
Masa dimana rasa ini mengelora
Tak pernah paham akan getar yang mengelora
Buat apa, untuk apa, rasa itu terasa
Aku masih berharap
Aku masih menginginkannya
Aku masih ingin memeluk nyata
Tapi bila memang semu yang aku dapat apakah itu berarti
Mimpi hanya bermimpikah yang kudapat dari setiap rasa ini
Jengkal demi jengkal.... begitu menyakitkan
Adakah semua ini akan berakhir diantara desir hidup yang kujalani
Hari semakin hari ku menahan arti
Tak begitu peduli tapi begitu terasa memaki...
Hampa yang ada telah menjadi kehidupan yang menyelimuti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar