Kamis, April 23, 2009

Kata hati

Rasa ini adalah anugrah

sebuah asa yang tulusku rasa

Rasa ini adalah sebuah pemberian dari yang maha kuasa

walau harus ku akui rasa ini kini hanya rasaku

Rasa ini tetap utuh kurasa walau tlah coba tuk kulupakan

Tapi rasa ini tetap tak pernah pupus...

Rasa ini kini hanya sebuah penantian

Diantara lenung jiwa ... dalam perjalanan kehidupan

Rasa ini murni kurasa walaupun kini tak sama

Rasa ini telah menjadi sebuah pengharapan

Insya Allah tak pupus dalam lekang waktu kehidupan

Rasa ini bukan tercipta karena kau cantik karena kau mengoda karena kau begitu indah

Rasa ini ada karena hanya kehendak sang Illahi rabbi

kutak berhak mencampakan kutak berhak membunuh kutak berhak menghilangkan

Hanya Dia (Allah.swt) yang tau kenapa rasa ini ada dan tercipta

Rasa ini adalah sebuah pengharapan yang kutak tau kapan akan berakhir

Hanya merasa akan sebuah asa yang tercipta karena Sang Illahi

Kunikmati setiap jengkal yang tercipta

Walau ku harus merasa tak indah tapi Hanya Allah yang tau apa arti rasa ini kurasa

Kubertanya padaNya.... Kumeminta yang Terbaik atas segala rasa yang terasa

Terhadapmu terhadap rasa yang terasa

Bertasbih untuk merasakan rasa yang tersentak dalam lenung jiwa

Pahit getir aroma yang terciptam tercampakan dalam hampa

Tapi dibalik itu aku yakin Allah akan memberi terbaik yang akan ku ketahui nanti

Iklaskan perih ikhlaskan pedih yang tercipta karena rasa ini

Nadir ini adalah bukti cinta sang Illahi rabbi

Tak ingin membenci dan tak ingin dibenci

Hanya ingin merasa anugrah sang Illahi atas cintanya padaku yang tercipta padamu

Diawal hari ini.. kulantuntankan doa yang terindah dan yang terbaik untuk sebuah asa itu

Tak ingin memungkiri dan memunafikan diri

Menutupi apa yang ada dalam jiwa ini

Karena rasa itu adalah rasa cinta yang tulus yang ada dan tercipta terhadapmu

Kunikmati anugrah itu setiap hari walau kutak tau batas asa itu akan berakhir

Menjalani dan merasapi arti semua ini walau ku harus mengalami sakit menahan semua yang teralami

Tapi itulah sang Illahi ... bentuk cinta yang tak bisa diselami oleh fikiran ini

Hanya hati yang mengetahui apa yang sesungguhnya akan terjadi nanti

Rasa ini semakin kurasa dan semakin dalam dan berarti bagiku

walau kini hanya tinggal ilusi dan damba dalam kehidupan yang terjalani

Dengan tulus ikhlas semua ini ku rasakan terhadap setiap hentakan yang ada

Karena cintaku pada atas rasa ini tak termiliki tapi semua rasa ini adalah tetap milik illahi

Bersyukur dan bersujud kepadaNya terhadap apa yang terasa

Kulantunkan kata, kupersembahkan cinta, kutuliskan apa yang kurasa atas ridho Illahi

"aku cinta padamu dengan tulus ikhlas walau kau akan beranggapan aku tak tau diri karena keadaan dan situasi kehidupanku, Maafkan atas ungkapanku dalam tulisan ini.... aku hanya mencoba mengikuti kata hati yang beberapa saat ini kubungkam dengan nalar dalam otak ini.... Tlah kucoba mengapai keinginan dirimu yang terakhir kau katakan padaku tuk melepaskanmu dan melupakanmu dan berusaha semaksimal untuk dapat melupakanmu.... Maaf aku telah berusaha... bahkan lebih maksimal sampai otakku tak bisa berbuat apa-apa jiwaku tak bisa apa.. kumatikan semuanya, kumatikan semua cintaku padamu.... Ya memang berhasil kau hilang dalam otakku, kau hilang dalam lenung jiwa.... tapi hati tak bisa dipungkiri hati tak bisa di bodohi.... dalam setiap sujudku engkau ada dalam doaku kau hadir secara tidak sadar getaran yang ada kembali menjadi... kutau aku tak bisa mengapai keindahan cinta yang pernah ada... Bodoh bila aku telah dicampakan dan kuberharap kembali atas segalanya.... kutanyakan pada sang ilahi kenapa rasa ini tak mau pergi dan jawabanya masih belum kumengerti.... kutitipkan semua ini dalam tulisan ini... karena aku tak ingin menentang hati lagi... aku hanya sedang mempelajari untuk memahami hati tanpa sebuah fikiran dan nafsu seorang manusia... sadar aku akan diri atas situasi dan keadaan kehidupanku yang kujalani... dan berjuta kata maaf akan hal ini, kukatakan ini karena hatiku mengatakan ini..... "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar