Rasa ini adalah anugrah
sebuah asa yang tulusku rasa
Rasa ini adalah sebuah pemberian dari yang maha kuasa
walau harus ku akui rasa ini kini hanya rasaku
Rasa ini tetap utuh kurasa walau tlah coba tuk kulupakan
Tapi rasa ini tetap tak pernah pupus...
Rasa ini kini hanya sebuah penantian
Diantara lenung jiwa ... dalam perjalanan kehidupan
Rasa ini murni kurasa walaupun kini tak sama
Rasa ini telah menjadi sebuah pengharapan
Insya Allah tak pupus dalam lekang waktu kehidupan
Rasa ini bukan tercipta karena kau cantik karena kau mengoda karena kau begitu indah
Rasa ini ada karena hanya kehendak sang Illahi rabbi
kutak berhak mencampakan kutak berhak membunuh kutak berhak menghilangkan
Hanya Dia (Allah.swt) yang tau kenapa rasa ini ada dan tercipta
Rasa ini adalah sebuah pengharapan yang kutak tau kapan akan berakhir
Hanya merasa akan sebuah asa yang tercipta karena Sang Illahi
Kunikmati setiap jengkal yang tercipta
Walau ku harus merasa tak indah tapi Hanya Allah yang tau apa arti rasa ini kurasa
Kubertanya padaNya.... Kumeminta yang Terbaik atas segala rasa yang terasa
Terhadapmu terhadap rasa yang terasa
Bertasbih untuk merasakan rasa yang tersentak dalam lenung jiwa
Pahit getir aroma yang terciptam tercampakan dalam hampa
Tapi dibalik itu aku yakin Allah akan memberi terbaik yang akan ku ketahui nanti
Iklaskan perih ikhlaskan pedih yang tercipta karena rasa ini
Nadir ini adalah bukti cinta sang Illahi rabbi
Tak ingin membenci dan tak ingin dibenci
Hanya ingin merasa anugrah sang Illahi atas cintanya padaku yang tercipta padamu
Diawal hari ini.. kulantuntankan doa yang terindah dan yang terbaik untuk sebuah asa itu
Tak ingin memungkiri dan memunafikan diri
Menutupi apa yang ada dalam jiwa ini
Karena rasa itu adalah rasa cinta yang tulus yang ada dan tercipta terhadapmu
Kunikmati anugrah itu setiap hari walau kutak tau batas asa itu akan berakhir
Menjalani dan merasapi arti semua ini walau ku harus mengalami sakit menahan semua yang teralami
Tapi itulah sang Illahi ... bentuk cinta yang tak bisa diselami oleh fikiran ini
Hanya hati yang mengetahui apa yang sesungguhnya akan terjadi nanti
Rasa ini semakin kurasa dan semakin dalam dan berarti bagiku
walau kini hanya tinggal ilusi dan damba dalam kehidupan yang terjalani
Dengan tulus ikhlas semua ini ku rasakan terhadap setiap hentakan yang ada
Karena cintaku pada atas rasa ini tak termiliki tapi semua rasa ini adalah tetap milik illahi
Bersyukur dan bersujud kepadaNya terhadap apa yang terasa
Kulantunkan kata, kupersembahkan cinta, kutuliskan apa yang kurasa atas ridho Illahi
"aku cinta padamu dengan tulus ikhlas walau kau akan beranggapan aku tak tau diri karena keadaan dan situasi kehidupanku, Maafkan atas ungkapanku dalam tulisan ini.... aku hanya mencoba mengikuti kata hati yang beberapa saat ini kubungkam dengan nalar dalam otak ini.... Tlah kucoba mengapai keinginan dirimu yang terakhir kau katakan padaku tuk melepaskanmu dan melupakanmu dan berusaha semaksimal untuk dapat melupakanmu.... Maaf aku telah berusaha... bahkan lebih maksimal sampai otakku tak bisa berbuat apa-apa jiwaku tak bisa apa.. kumatikan semuanya, kumatikan semua cintaku padamu.... Ya memang berhasil kau hilang dalam otakku, kau hilang dalam lenung jiwa.... tapi hati tak bisa dipungkiri hati tak bisa di bodohi.... dalam setiap sujudku engkau ada dalam doaku kau hadir secara tidak sadar getaran yang ada kembali menjadi... kutau aku tak bisa mengapai keindahan cinta yang pernah ada... Bodoh bila aku telah dicampakan dan kuberharap kembali atas segalanya.... kutanyakan pada sang ilahi kenapa rasa ini tak mau pergi dan jawabanya masih belum kumengerti.... kutitipkan semua ini dalam tulisan ini... karena aku tak ingin menentang hati lagi... aku hanya sedang mempelajari untuk memahami hati tanpa sebuah fikiran dan nafsu seorang manusia... sadar aku akan diri atas situasi dan keadaan kehidupanku yang kujalani... dan berjuta kata maaf akan hal ini, kukatakan ini karena hatiku mengatakan ini..... "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar