Minggu, April 05, 2009

Kenapa




Kenapa masih kucari arti itu
Kenapa masih ingin kugapai sebentuk asa itu
Kenapa masih ada bayang itu
Kenapa semua ini harus kutanyakan
Sebentuk asa yang terasa
Yang selalu memakiku, menghujamkanku
Kenapa masih kupertahankan
Kenapa hanya kenapa selalu kutanyakan
Kenapa ada setia itu
Kenapa masih ada harap itu
Kenapa aku ngak bisa mencampakan bayang itu Kenapa?
Semakin lama semakin aku tak mengerti
Semakin aku tak mengerti ......
Buat apa semua itu aku rasakan
Untuk apa semua ini aku pertahankan
Harus bagaimana aku menghilangkan
Sungguh aku tak bisa berfikir
Berjuta doa kupanjatkan hanya untuk sekerdar melupakan
Kupinta kehadiratNya ....
Bahwa kuingin melepaskan segala apa yang terasa
Tak munafik aku masih merasa
Tapi semua ini untuk apa???????
Amarahku mengelora menerima apa yang terasa
Aku tak menyalahkannya...
Aku tak membencinnya
Aku hanya benci diriku ....
Atas segala kemampuanku....
Aku tak boleh merasa, aku tak boleh merasa
Aku tak boleh mengapai dan berkhayal
Keindahan dunia yang kudamba
Pupuskanlah... hilangkanlah....
Sebentuk getar yang terasa atas segala asa
Musnahkan lah......
Kenapa untuk apa Buat apa semua itu ada padaku !!!!!
Katakanlah wahai sang Pencipta
Katakanlah padaku, untuk apa asa itu tercipta untukku
Bila aku harus berulang - ulang tercampakan, terejam, tersakiti
Aku bisa menyatukan, aku bisa mempertemukan tapi bukan buatku.....
Tak adakah buatku.... Tak adakah....
Wahai sang Pencipta
Katakan padaku Yang terbaik untukku
AKu jengah.................
Aku tak kuat ...............
Aku tau begitu cintaMu padaku
Begitu sayangMu padaku
Tapi aku bodoh.....
Mungkin sudah banyak yang kau jawab atas pertanyaanku
Sungguh aku tak tau jawaban itu
Maafkan aku atas segala ucapanku...
Aku hanya mengungkapkan apa yang menjadi gejolak kalbu
Kenapa masih kurasa kenapa aku masih menunggu
Kenapa tak bisa kuhilangkan rasa itu
Sungguh aku tak tau apa rahasia yang akan kau beri padaku
Aku sakit lahir batin jiwa raga wahai Tuhanku.... sakit....
Aku tak mau sungguh aku tak mau kembali dalam kelam
Dimana saat gontai jiwa meradang dan menghujam sukma
Aku enggan kembali kedalam dunia Hitam
Wahai Tuhanku berilah Jawaban yang pasti
Atas Segala doa dan pengharapan ini
Bila memang harus kubunuh asa ini
Sungguh aku ikhlas menjalaninya sejauh itu TitahMu
Kumohon hanya satu bantulah aku menghilangkan rasa itu
Karena rasa itu perlahan membunuhku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar