Mata memandang kelam altar dunia
Ramai terliat kasat mata
Kelap kelip duniawi
Menutupi akan jati diri
Lupa hati ...
Nafsu yang dicumbui..
Mengindahkan sisi kemurnian hati
Mencengkram dalam ....
Menghenyakan sukma yang merintih
Membodohi yang terasai
Dan
Kuterjaga dipagi ini
mendung menyelimuti bumi
seiring irama jiwaku yang mengundang rasa
Entah mengapa kau masih ada
Padahal kibasan sembilu pedang mengores luka
Buat apa terasa ... jika yang ada hanya fatamorgana
Kuterdiam menekan dalam asa
Tapi sukma terbang tak diam
Dinding kosong sebuah ruang
Kupejamkan mata menelaah ...
Tiada ....
Kutak kuat masuk jauh lebih dalam
Dan
jangan hanya kau liat aku
jangan hanya kau pandangin aku...
karena takan luruh rasa ini
jangan kau hanya menatap
tapi dekaplah aku
agar luruh rasa jiwa ini meski hanya sesaat
.................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar