Sebuah cipta asa yang terasa
Adakah semua ini bermakna
Untuk hidup dan kehidupan
Adakah apa yang terasa kau rasa
Ataukah hanya semu atas panah asmara
Memang tiada pantas terucap
Rasa indah terdamba
Memang tiada pantas ... untuk rasa indah sebuah cinta
Indah itu hanya ada dalam benak...
Indah itu hanya dalam trah mimpi...
Indah itu hanya dalam hati
Kaulah yang memiliki segala yang tercipta dalam diri
Coba menaifkan diri mengatakan tidak tapi merasai
Jujur memang tak menghasilkan apa yang terindah
Tapi mungkin pahatan kehidupan tiada ada tuk cerita indah
Karena indah itu hanya diberikan sebatas angan
Menyentuh seluruh sukma mengalir dalam raga menjadikan semakin tiada
Atas sebuah jiwa kupersembahkan nada
Malam....
Menciptakan bayang indah akanmu
Yang menjadi tautan terindah dalam diri
Menjadikan segala gelora rasaku
Malam...
Bawalah aku tuk mengapai apa yang teringini
Kuingin menjamah...
Atas sebuah asa bukan sebuah angan
Malam...
Takdirkan aku tuk menatap indah dirinya
Bukan sebuah gambar belaka
Agar aku tau betapa indahnya dalamnya sebuah rasa
Malam sampaikanlah gelora jiwa
Malam sampaikan hasrat hatiku
Malam kusandarkan yang ada untuknya
Yang tercipta dari rasa yang menginginkannya ada
Tembangku atas rindu
Wahai...
Kau yang membuatku terpana
Menjadikan hasrat yang terindah
Wahai kau yang menjadi damba dalam jiwa
Yang terundung dalam duka yang terdalam
Aku tak tau mengapa aku memilihmu tuk kucintai
Aku tak mengerti sejauh mana makna hidup ini mengapa ku ingin mengapai bayangamu
Wahai kau wanita
Diri ini menginginkanmu atas kehidupan yang tersisa
Duhai kau yang membuatku jatuh hati
Dahagaku akan sebuah cinta
Atas cita yang selalu tertanam dalam benak...
Yang tiada dapat kuhempaskan
Duhai kau wanita yang telah menjadikan asa ini ada
Tiada kupersalahkan dirimu atas cinta yang mengelora dalam diriku
Karena apa yang hadir memang tak kusadari
Kukatakan padamu bahwa kucinta, dan tiada waktu yang dapat menghempaskan rasa ini
Ku ucapkan karena rasa itu memang ada bukan sebuah permainan atas lara yang ada
Dan aku merindumu bersama dahaga akan hangatnya cintamu...
Kaulah wanita yang kucintai, yang membuatku terpana dengan cepat
Mengertikah kau ... risau hati yang tiada bertepi ... yang selalu ada hanya kamu... dan kamu...
Wahai kau wanita yang terindah yang ada dalam diri
KAU wanita
Kau wanita....
Kau yang ada ...
Walau tak terjamah dalam nyata...
Tapi aroma kehangatan itu kuidamkan..
Segala yang ada padamu adalah kudamba
Walau sentuhan sudut mata tak pernah menangkap wujudmu
Kau wanita dengan sejuta pesona
Aroma dalam dirimu yang membuatku tuk menaruh hati padamu
Meski kita baru bertemu
Tapii......
Hadirmu begitu mempesonaku
Tiada kuingin melepasmu
Tiada kuingin meninggalkamu
Karena cipta yang ada telah terpahat dalam sukma
Kuingin sangat kuingin kau nyata
Bukan mimpi yang tiada pernah terjamah sang raga
Kau wanita..
Kau kucinta
Kau kudamba....
Tapi ... masih tiada....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar