Sebuah getar yang terlantunkan dalam sukma
Bersitan kepahitan akan rasa
Mengapa selalu ada
Datang saat keletihan menghujam
Dimana kutatap kegalauan
Dimana kugoyah menahan beban
Selalu semakin menghujam
Suasana riuh kehidupan
Terasa sunyi menekan
Ach .......
Memang kehidupanku adalah kesendirianku
Kuterdiam selalu menatap rongga diri
Kucoba selalu menekan risau batin
Luka atas kicauan kehidupan
Diantara yang ada kehampaan itu ternyata masih memeluk raga
Meski dunia tersibukan dengan segala kerja
Masih disini, bersama tulisan pelentur sukma
Dimana lidah tak bicara hanya kata dan alunan indah jari menari menyusun nada
Mungkin aku yang selalu tak peduli
Tapi batas kehidupan tetap kumiliki
Karena aku manusia yang tak bisa merengkuh apa yang teringini
Hanya menapaki jejak yang meski terlewati dengan segala perih meniadakan mimpi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar