Kucoba menuliskan hasrat jiwa yang terasa selama menjalani hidup tuk mengapai dan pencarian makna hidup yang sesungguhnya, jatuh bangun dalam menjalani perjalanan, terangkai melalui kata, walau hanya sebuah kiasan yang mengambarkan gejolak jiwa atas diri saat menapaki kehidupan Yang Fana
Senin, Desember 06, 2010
.... Gemuruh ....
Sunting
Gemuruh
oleh Naja Nur Asim pada 06 Desember 2010 jam 14:57
Angin itu menerpa kencang
Tubuh kurus sang pencari
Menginkut sertakan awan hitam
Mengelapkan hamparan kehidupan yang sebelumnya terang
Sudut mata memandang diantara hamparan Trah kehidupan
Angin itu semakin kencang
Sedetik kemudian kelam sudah
Nyayian alah gemuruh menghantam
Memekikan telinga
KuHanya memandang Nanar
Menikmati irama sesuai dengan keadaan yang sedang terjadi
Terjangan secepat dan menghantam diri yang rapuh
Belum usai satu datang lagi dan silih berganti
Sesak sudah nafas ini
Tubuh serasa tak menentu
Hitam alampun kelam begitu juga dengan diri
Perlahan hujan bak badai menerjang
Tak menghiraukan keadaan yang ada
Tak peduli .... apa yang terlewati
Menerjang, menghantam....
Senyum menutupi kegetiran, dimana hati menjerit melontarkan sejuta tanya yang tak terjawab
Kutiadakan, kucoba meniadakan tapi hati lebih merasa dari pada otak tuk menekan
Alam semakin bergemuruh ...
Terus bergemuruh...
Hatipun luruh menyatu dengan irama alam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar