Senin, Juni 08, 2009

Umpatan sang raga pada sang jiwa

Hujamlah aku selalu dengan segala rasa wahai jiwa
Tidak kah kau sadari klau aku sudah muak akan segala hal yang terasa
Wahai jiwa renta yang menyayat....
Yang mengumandangkan cinta yang kau anggap tulus walau kau tersakiti
Buat apa terus kau sakiti... bila memang rasa itu tak pernah temiliki
Dimana titik ... nadirmu telah runtuh dan kau semakin terhujam dalam lara yang begitu dasyat
Kau anggap penantian itu adalah pengorbanan akan sebuah cinta
Ya... memang cinta memang harus berkorban ... tapi apakah kau tau dia merasa apa yang kau rasa...
Tidak ... itu khan jawabnya... lalu apa yang kau harapkan dari cinta yang kau punya, kau gengam dengan segala aral yang menimpamu... apa... apa.... katakan pada dirimu apa... apa.....
Cintamu adalah penantian yang panjang yang kau pajang dan kau pahat jauh didasar lubuk hatimu.... kau tau dia mememang bukan yang terbaik bagi dirimu.... dan tak kan pernah ada yang terbaik bagimu... kau tau itu... kau mengerti itu...
Mengapa kau selalu sakiti raga ini terus menerus dengan segala rasa yang kau rasa padahal kau sendiri tak mengetahui kemana arah asa itu berjalan... padahal kau tau buat apa kau rasa hal itu bila kau sendiri selalu menghujam... buat siapa kau buktikan... bila Dia yang kau rasa tak pernah merasa.... tak cukupkan seluruh hidupmu terhujam akan cinta.... buai membuai... itulah cintamu......
Cukupkanlah kau rasa... aku sang raga tak kuat menahan segala yang kau rasa...
Kau begitu menyakitkan dan selalu mencampakan aku dalam kehampaan....
Berilah arti tuk menjalani sisa hidup ini... sampai kapan kah kau... akan terus begitu wahai jiwa....
"cintamu suci... cintamu tulus dan dibalik itu cintamu tak termiliki.... karena dia tak pernah ada rasa itu untukmu... yakinlah selalu setiap apa yang ku ucapkan wahai jiwa... takan pernah ada cinta untukmu dari orang yang kau cintai...."
Sadarilah... bunuhlah segala keinginan itu.... mulailah melangkah tanpa ada cinta sedikitpun... dalam dirimu.... mungkin itu akan lebih baik untuk sisa hidup ini....
Sadarilah......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar