Menarilah wahai sang pena
Gambarkan segala hasrat jiwa
Akan sebuah rasa yang merasa
Akan sebuah cinta yang terukir indah dalam jiwa
Jangan kau memaki atas diri
Karena cinta itu suci dan murni
Walau kadang tak termiliki
Ketulusan hati yang mendasari
Hitam malam pasrah kau jilati
Meskipun maki selalu kau cumbui
Mengertilah akan sebiah getar murni
Sakit perih atas sebuah mimpi
Sadari terus sadari
Tak perlu kau hiraukan esok lusa dan nanti
Karena berjuta perih akan menyelimuti ... hati akan tetap menahan diri
Sendiri dalam menjalani hari
Dalam kesunyiaan malam yang kian bergulir
Cintailah cinta sampai nanti walau tak terengkuh dalam nyata
Tetaplah tegar menatap hari..... cintailah cinta sampai mati
Gambarkan segala hasrat jiwa
Akan sebuah rasa yang merasa
Akan sebuah cinta yang terukir indah dalam jiwa
Jangan kau memaki atas diri
Karena cinta itu suci dan murni
Walau kadang tak termiliki
Ketulusan hati yang mendasari
Hitam malam pasrah kau jilati
Meskipun maki selalu kau cumbui
Mengertilah akan sebiah getar murni
Sakit perih atas sebuah mimpi
Sadari terus sadari
Tak perlu kau hiraukan esok lusa dan nanti
Karena berjuta perih akan menyelimuti ... hati akan tetap menahan diri
Sendiri dalam menjalani hari
Dalam kesunyiaan malam yang kian bergulir
Cintailah cinta sampai nanti walau tak terengkuh dalam nyata
Tetaplah tegar menatap hari..... cintailah cinta sampai mati
23:15 at my mess -10 juni 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar