rinai hujan menemani
semakin kelam tapak hidup kucumbui
indah tatap mata atas rasa yang mengelora dalam jiwa
meski serpihan yang ada terengkuh nyata
kau adalah segala keindahan yang ada, tak tersentuh dengan nyata
kurangkai kata menjadi tembang penawar jiwa
.... tembang penawar jiwa ...
indah kucumbui semua....
atas apa yang terlukis dalam jiwa...
kemurnian cinta yang terus merasuk sukma
membaiat namamu wahai cinta
duhai kau jelita yang telah menjadi pahatan jiwa
meski ada tapi tiada
kaulah terindah mesti tak terjamah
dalam pahatan kehidupan
dan kau masih yang terindah
meski tak ada nyata....
apa yang ada menjelma jadi dilema
dalam pengharapan yang tiada kungkin diharapkan
dan kau masih yang terindah
bersemayam jauh dalam jiwa
tak lekang oleh waktu
meski ku tau tiada waktumu tercipta untukku
harmoni indah kata berpaut pembodohan jiwa
menatap keindahan pada hati yang belum tentu indah
dan kau masih yang terindah
meski tiada tercipta untukku
tapi cintaku teyap untukmu
sampai akhir hembusan nafas terhenti
kan kucumbui bayang tanpa kau nyata menjadi milikku
yang harus kau tau kau tetap menjadi yang terindah meski tiada kau tercipta untukku
untukmu yang ada dalam lenung jiwa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar