Tertulislah sudah apa yang terjadi
Atas hidup kehidupan manusia
Dimana langkah adalah makna yang telah terjadi
Tertulislah apa yang terjadi
Lembar demi lembar
Terurai berpadu dalam sebuah bait atas makna yang bergejolak dalam jiwa
Mengapa ...
Rangkaian itu ada..
Mengapa
Terlukiskan dengan kata
Mengapa ....
Masa adalah bagian dari sebuah perjalanan
Apa yang ada dalam kehidupan adalah takdir bila telah terlalui
Tiada yang mampu tersesali ...
Karena telah terjadi
Beranjaklah untuk sebuah mimpi yang sudah ada atau akan terangkai
Karena nafas masih ada
Karena ritme kehidupan masih terus berjalan meski apa yang tertapaki masih penuh luka dan perih
Tiada ...akan ada yang kan mengerti ... hanya diri kita sendiri
Tapaki meski nanar luka penuh mengores dan terus melukai
Untuk apa....
Tiada untuk apa..
Tidak untuk mereka..
Tidak untuk siapapun
Tapi ...
Untuk kita.. belum tentu juga dapat ditemui
Terangilah yang dapat diterangi..
Meski terasa kelam dalam mencari
Nafas masih menyertai..
Tinta hitam dunia ... masih harus ditapaki
Tegar tidaknya diri, dimana tetes air mata akan menemani.. bersama rapuh sang jiwa mencari
Atas diri, atas hati, atas mimpi, atas mati .... untuk kehidupan duniawi ...yang belum terhenti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar