Selasa, Mei 11, 2010

.. Untukku ..

Jgn pernah berfikir dia ada karena dia ta pernah ada..
Kau ta bs menyentuhnya walau hy sekilas byang..
Sadarilah bersitan itu adalah hanya sebuah bersitan luka..
Tapak yang ada hanya sebagai ukiran yg terukir dlm kehidupan..
Saat surya tengelam, bersama tengelamnya sang mentari..
Tp tak bisa menengelamkan dirimu dlm hidupku..
Walau diri ni tlah memaki tp rasa itu tetap bersemayam dihati.
Bernyanyilah sang tmbng penyayat hati.. Meng hujam diri bersama bergulirnya hari yg ta mungkin terhenti sblum raga ini mati.


.. Pada sbuah sisi ..

Bersama alunan rintik hujan yg turun menghujam..
Disini pada sbuah sisi kehidupan..
Nikmati sentakan yg ada menghujam kalbu, dimana keberadaan jiwa lirih ta menentu.
Hujan turun mendinginkan suasana..
Tetes demi tetes membawa ritme sendiri..
Kuterdiam tanpa kata dan maki, hanya kebimbangan diri terhadap hasrat yg mencabik..
Aroma tanah basah mensejukan suasana, bersama titik nadir yg trus menyayat.
Haripun terus bergulir,hujanpun smakin deras menghujam..
Ritme kehidupan nyata dan pasti.
Tapi apakah nyata dgn rasa ini, atau tetap menjadi sbuah teka teki kehidupanku ini..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar