Senin, Juni 10, 2013

Menepis mimpi

Sekian lama Asa itu menginginkan atas sebuah hasrat pada jiwa
Serpihan demi serpihan menjadikan luka semakin dalam pada harap
Berapa lama semua ini akan terkumkum dalam skat lenung hati yang timbul dan tengelam
Tertatih untuk mengapai, Tersungkur saat ingin melepas
Kau tak indah cuman terharapkan pada mimpi semu kehidupan
Memenuhi setiap jengkal hela nafas serta mendidihkan aliran darah
Kenyataan terpungkiri entah berapa lama ....
Kini perlahan harus kusadari
Semua harus terhenti, meski indah mimpi itu terus memenuhi dogma diri
Tapi arti itu harus segera terhenti
Menepis mimpi menjalani apa yang ada meski tiada seindah mimpi yang selalu menjadi cipta hati
Bukan aku tak menginginkan lagi
Hanya untuk apa kupertahankan Ilusi yang tak pernah terjamahi
Kutelanjangi diri melepaskan pakaian cinta,hasrat dan damba yang tertanam dalam lenung
Menepisnya ... menjalani kenaifan hidup tanpa Asa yang terdamba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar