Terabaikan berserta egoistik jiwa yang selalu berkata "tidak"
Goresan kehidupan yang ada ... pada sebuah titik dimana pembuktian atas apa yang terasa itu memang berlaku ...
Manusia hanya bisa menerka, atas sebuat isyarat hati
Manusia hanya bisa menerka, atas sebuat isyarat hati
Apa yang berlaku meski berlaku ..
Buah kehidupan atas sebuah perjalanan terhadap tatanan cerita yang mesti terangkai
Nyata adalah yang telah terlalui ... sedangkan apa yang ada didepan adalah masih sebuah misteri walau kadang terisyaratkan lewat hati yang kadang terpungkiri oleh diri
Kini apa yang tergambarkan sebelum sesuatu itu terjadi mulai menerpa
Menjalani apa yang harus terjalani meski diri kembali terpuruk dalam gelombang sang kehidupan
Tegar .. meski tegar dengan berjuta keikhlasan yang meski dipupuk terus dan terus walau kadang emosional jiwa mengoda untuk berontak dan membalas apa yang telah mencerca jiwa dan raga..
tapi .... kembali tersadari ... apa yang ada dan teralami adalah terpaan yang harus dilalui, bukankah kehidupan itu harus dilalui dengan penuh kesabaran dimana setiap grade untuk kehidupan itu penuh dengan ujian ...
sungguh kuingin melalui dengan segala keikhlasan atas segala terpaaan yang menghenyakan kehidupan
Tiada yang patut disalahkan, atas apa yang sedang terjadi tapi berfikirlah apa buah hasil dari yang sedang terjadi, untukku, untuk kehidupan untuk segala yang ada disekelilingku
Semoga dan semoga ....
Isyarat itu memang selalu terbukti untukku meski selalu kupungkiri, setengah kuyakini cenderung tak kupedulikan sampai semua itu terlalui....
Isyarat itu memang selalu terbukti untukku meski selalu kupungkiri, setengah kuyakini cenderung tak kupedulikan sampai semua itu terlalui....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar