ku jemu dengan semua gejolak yang melanda
Yang terasa, terbersitkan dalam jiwa
Ku jemu dengan segala getar yang mengoda..
Hayalan yang tercipta dikarenakan sebuah rasa
Yang diberi nama cinta...
Letih......
Tubuh yang terkulai dalam aroma busuknya luka
Dimana sayatan ... sayatan itu semakin memenuhi hati...
Mengores baru dan mengores pada luka yang lama
Semakin dalam semakin menguak....
Nanar... kurasa hentakan yang menjelma
menjalar dalam setiap detak jantung yang berdengub
Aku tak berdaya......
Kucumbui duka yang ada... kurasakan sakit yang tercipta... kubersitkan luka diatas sebuah cinta...
Tiada harapan yang nyata...
Tiada harapan yang tercipta..
Pupus semua menjadi serpihan....
Diantara perjalanan kehidupan yang berjalan...
Kutelusuri jejak lama...
Kukais arti sebuah rasa ...
Kucari jawaban atas segala yang menjelma....
Terus dan terus...
Kumembodohi... kumenutupi... kumencari... dan kurasakan perih
Rasa .... untuk apa kau hadir dalam jiwa...
Sering kupertanyakan hal itu ... sering ku mencari jawab
Masih kubelum menemukan arti...
Masih belum kumenemukan
Hampa diri berjalan sendiri
Bersama duri yang terus menusuk diri
Adakah suci apakah tetap menjadi sebuah ilusi...
Bersama berjalannya hari....
Kucoba menghilangkan hati... atas segala rasa ini...
Atas semua yang terjadi....
Karena rasa yang ada ... semakin menambah luka dihati...
Sehingga rindu yang tercipta... membuatku mati... dan tak berdaya
Entah apa arti semua itu
Entah
Yang terasa, terbersitkan dalam jiwa
Ku jemu dengan segala getar yang mengoda..
Hayalan yang tercipta dikarenakan sebuah rasa
Yang diberi nama cinta...
Letih......
Tubuh yang terkulai dalam aroma busuknya luka
Dimana sayatan ... sayatan itu semakin memenuhi hati...
Mengores baru dan mengores pada luka yang lama
Semakin dalam semakin menguak....
Nanar... kurasa hentakan yang menjelma
menjalar dalam setiap detak jantung yang berdengub
Aku tak berdaya......
Kucumbui duka yang ada... kurasakan sakit yang tercipta... kubersitkan luka diatas sebuah cinta...
Tiada harapan yang nyata...
Tiada harapan yang tercipta..
Pupus semua menjadi serpihan....
Diantara perjalanan kehidupan yang berjalan...
Kutelusuri jejak lama...
Kukais arti sebuah rasa ...
Kucari jawaban atas segala yang menjelma....
Terus dan terus...
Kumembodohi... kumenutupi... kumencari... dan kurasakan perih
Rasa .... untuk apa kau hadir dalam jiwa...
Sering kupertanyakan hal itu ... sering ku mencari jawab
Masih kubelum menemukan arti...
Masih belum kumenemukan
Hampa diri berjalan sendiri
Bersama duri yang terus menusuk diri
Adakah suci apakah tetap menjadi sebuah ilusi...
Bersama berjalannya hari....
Kucoba menghilangkan hati... atas segala rasa ini...
Atas semua yang terjadi....
Karena rasa yang ada ... semakin menambah luka dihati...
Sehingga rindu yang tercipta... membuatku mati... dan tak berdaya
Entah apa arti semua itu
Entah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar