Mencari tuhan ..
Kemana?
Mengapainya...... lewat apa meraihnya
Mesjid, gereja, vihara, pura..... atau tempat ibadah lainnya...
Dimana tuhan itu bersembunyi
Tidak aku rasa tidak.....
Disana tidak ada.....
So ... dimanakah?
Tidak.....
Dia tidak ada dimanapun.....
Tak bertempat..... tak berwujud.....
Tapi, dia ada dan pasti ada...
Tidak pada sebuah tempat nyata pada kasat
Dimanakah......
Dimanakah ...... Dia?
Dimanakah Jangan pernah bertanya Dia dimana?
Jangan pernah mencari dimana tempat Nya....
Karena tanya itu ta akan terjawab
Karena pencarian kemanapun mencari ta akan pernah kau temui...
Jadi.....dimana?kemana?
Hanya ungkapan yang tak terarah atas kebimbangan
Tidak atau ia.....
Jangan memandang....jangan meliat... jangan satukan dengan nyata
Butakanlah dari segala...
Bunuhlah apa yang terliat
Pejamkanlah.... masuklah dalam gelap...
Matikanlah fikiran....
Satukanlah dengan hati...
Tidak dimanapun ada tempatnya kau akan temui kecuali pada raga serta hati yang tersatukan
Ya Dia tak menempati suatu tempat dimanapun kecuali dlam diri setiap insani.
Mengalir pada setiap hela nafas, denyut jantung, aliran darah dan itu tidak diketaui serta tersadari.
Untuk para pencari..........
Kucoba menuliskan hasrat jiwa yang terasa selama menjalani hidup tuk mengapai dan pencarian makna hidup yang sesungguhnya, jatuh bangun dalam menjalani perjalanan, terangkai melalui kata, walau hanya sebuah kiasan yang mengambarkan gejolak jiwa atas diri saat menapaki kehidupan Yang Fana
Minggu, Desember 30, 2012
Senin, Desember 03, 2012
Mencari atau menepis
Saat semua buram akan tetap buram, meski mencoba untuk tetap meraih seuntai benang
Serpihan diantara ketiadaan pada jalan kehidupan
Meraih atas diri yang merasai, antara ada dan tiada, membekas tapi tak terjamah
Dimana semua ini akan berakhir
Cumbui makna yang tak dapat terjabarkan dengan pasti
Faedah apa semua itu
Perang sang batin. jiwa, raga, fikiran ....
Pecahlah genderang gema yang meneriakan dogma dogma akan hidup yang tak terjamah
Saling mencakar, mencabik.......
Terikuti sang arus tapi gelombang bak ombak yang menerjang, menghempaskan dan mengombang ambing tak tentu
Keindahan, kedamaian, ketentraman hanya jejak yang sirna hilang atas ilusi jiwa terbuai
Serpihan diantara ketiadaan pada jalan kehidupan
Meraih atas diri yang merasai, antara ada dan tiada, membekas tapi tak terjamah
Dimana semua ini akan berakhir
Cumbui makna yang tak dapat terjabarkan dengan pasti
Faedah apa semua itu
Perang sang batin. jiwa, raga, fikiran ....
Pecahlah genderang gema yang meneriakan dogma dogma akan hidup yang tak terjamah
Saling mencakar, mencabik.......
Terikuti sang arus tapi gelombang bak ombak yang menerjang, menghempaskan dan mengombang ambing tak tentu
Keindahan, kedamaian, ketentraman hanya jejak yang sirna hilang atas ilusi jiwa terbuai
Langganan:
Postingan (Atom)