Selasa, Agustus 18, 2009

Bada back From bandung

Ya allah kau rejam aku begitu tajam
Kau beri aku pengertian tentang hidup sekaligus kau hujam aku...
Senyam malam yang kulalaui adalah teman dalam kehidupan
Ya allah dimana semua harus kuraih
Kuingin mencari apa yang terbaik walau kuabaikan tentang keinginan diri
Ya allah jangan kau rejam mereka... aku belum mampu
Tolonglah hambamu ini tuhanku...
Mereka.... adalah orang yang kusayangi tak bisakah aku memberi
Laraku melihat mereka... hanya bisa melihat tanpa bisa memberi
Tangisku dalam hati tak kuperlihatkan betapa lara ... yang kau beri terhadapku wahai Tuhan
Kenapa semua ini... ada apa dengan kehidupan kedepan dimana aku bisa mencari
Langkah kakiku meninggalkan mereka disebuah sudut kehidupan yang penuh dengan lara...
Astagfirullah ..... sungguh aku merasa tak berguna...
Tangisku pendam .. lara menghujam...
Turunnya hujan menambah kehampaan...
Sudut bandung yang kulalui... sudut bandung yang ketelusuri di hari minggu ini...
Atas nama kehidupan ini... kupinta padaMu wahai tuhanku ijinkan aku membahagiaankan hidup mereka... Kedua orang tuaku dan 1 orang kakakku...
Ku buang semua anganku.. kulepas segala kehidupanku
Kuabaikan segala keinginan cintaku...
Ku kan coba meraih dunia untuk mereka... agar tak ada lara lagi dalam hidup mereka
Ijinkan aku dalam langkah tegap... tegarkan aku dalam menghadapi setiap jengkal rasa
Sakit yang ada jalan yang harus kutempuh... Sendiri... biar kunikmati sendiri .... biarlah mereka yang akan menikmati kenikmatan hidup.... akan ku raih dunia untuk mereka...
Bersabarlah wahai kau yang telah memberi aku kasih sayang... bersabarlah...
Kuakan berusaha tanpa letih untuk membawamu ke tanah suci...
Dan wahai kakakku ... maafkan aku masih belum bisa bertanggung jawab atas kehidupanmu... Maafkan aku...
Kepergianku kembali... kuharap kalian juga mengerti... doakan aku... agar aku bisa menjadi...
... Lara semakin menghujam jiwa.. di hamparan kehampaan semata dalam ketidak berdayaan terjangan hidup .... kau hempaskan aku terus dan terus ... wahai tuhanku